Rabu, 21 Desember 2011

Cara menyeting wireless dan bride pada MikroTik




pagi sobat bloger kali ini admin ingin megeshare bagai mana cara'a menyeting MikroTik...
Langkah pertama kalian download terlebih dahulu software winbox di mbah google(bagi yg belum mempuyai winbox)setelah selasai kalian langsung jalankan aplikasi'a dan langsung login,
* setelah kalian berhasil login silahkan kalian memilih menu wireless yg ada pada winbox setelah itu WLAN1 kalian enable dengan menekan huruf (E) setelaha di enable kalian klik dua kali pada WLAN1 tersebut, setelah kalian double klik silahkan mencari menu WDS dan mengganti WDS mode'a enjadi dinamic dan WDS default brige'a di none dulu karena kalian belum menyeting brige'a...
setelah itu kalian klik apply/ok,
* setelah menyeting WDS di wireless selasi silahkan kalian memilih pilihan bridge setlah kalian klik silahkan kalian klik tanda plus + dan langsung ok tanpa harus kalian seting terlebih dahulu..
* setelah kalian selesai menyeting bridge silahkan kalian kembali ke menu wireless dan pilih menu WDS dan pada menu pilihan WDS default bridge'a kalian ubah menjadi bridge1setelah kalian ubah menu WDS default'a silahkan kalian ke menu wireless yg berada di sebelah WDS dan klian pilih menu Anvaced mode setelah klian klik silahkan kalian seting smua'a
-mode kalian ganti menjadi station wds
-frequency d ganti menjadi 5555/ tergantung frequency dari radio'a..
-frequency mode kalian ganti menjadi superchanel

GAMPANGKAN CARA MENYETING WIRELESS DAN BRIDGE PADA MICROTIK???

Sabtu, 17 Desember 2011

Perintah dasar teminal/command line pada opensuse

Pada dasarnya Perintah Dasar Terminal pada setiap distribusi GNU/Linux, Kurang lebih sama, namun dalam beberapa kasus, seperti Install/uniinstall Software,Management Repository dan lain lain, Cenderung berbeda.Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan installer, package manager pada setiap distribusi GNU/Linux. Bagi rekan2 yang baru menggunakan openSUSE tidak ada salahnya jika mempelajari Perintah Dasar Command Line/Terminal pada openSUSE, sekalipun memang GNU/Linux openSUSE sudah cukup memanjakan para penggunanya dengan Antarmuka Yast GUI pada distribusinya. Zypper merupakan Command Line Package Manager yang sering di gunakan untuk instalasi, upgrade, updating software maupun management repositori pada openSuse. Walaupun kita dapat melakukan hal tersebut Melalui GUI (Graphic User Interface) menggunakan YAST. Namun, bagi beberapa orang dan untuk beberapa kejadian tertentu adakalanya kita harus melakukannya melalui Terminal/Command Line Interface (CLI).Sekelas dengan Zypper adalah apt-get pada ubuntu dan yum pada fedora.Untuk melakukan perintah ini caranya, masuk ke “konsole” dan anda harus memiliki privilege sebagai Super User/Root. Perintah Dasar Zypper Install Software/Paket #zypper in Contoh : #zypper in firefox Uniinstall Software/Paket #zypper rm Contoh : #zypper rm firefox List Daftar Paket maupun update yang tersedia #zypper lu #zypper list-patches Patch Paket #zypper patch Update Paket #zypper up #zypper update Upgrade opensuse #zypper dup #zypper dist-upgrade Mendapatkan Informasi Paket #zypper if #zypper info Contoh: #zypper info gimp Manajemen Repositori Menambahkan Repositori #zypper addrepo -f [URL] [Alias] Contoh : #zypper addrepo -f http://ftp.gwdg.de/pub/linux/packman/suse/11.4/ packman Menonaktifkan Repository #zypper modifyrepo -d [URL|Alias] Contoh : #zypper modifyrepo -d packman Menghapus Repository #zypper removerepo [URL|Alias] Contoh : #zypper removerepo packman atau #zypper removerepo http://ftp.gwdg.de/pub/linux/packman/suse/11.4 Melihat Daftar Repositori #zypper repos -d Refresh Repository #zypper ref Perintah Dasar Paket RPM Install Paket RPM #rpm -ivh .rpm Upgrade Paket #rpm -uvh .rpm Menghapus Paket #rpm -e .rpm Menemukan dimana paket RPM terinstall #rpm -qal | grep Melakukan Pengecekan keberadaan Paket RPM #rpm -qa | grep Perintah Dasar YAST Menjalankan Yast dengan Tampilan QT #yast –qt Menjalankan Yast dengan Tampilan gtk #yast –gtk Menjalankan Yast dengan Tampilan Text Mode #yast –ncurses Install Paket Melalui yast #yast -i Hapus Paket Melalui Yast #yast –remove Menampilkan Daftar Modul yang tersedia #yast -l #yast –list Semoga Artikel Ini Bermanfaat, apalagi bagi Pemula yang baru menggunakan openSUSE.

Perintah Dasar Pada mikrotik

sore sobat bloger?? kali ini gw pngen ngasih info kpda kalian semua tentang perintah dasar pada mikrotik.. bagi kalian yg berkerja d ISP atw sejenis'a smgo info ini bermanfaat bagi kalian semua... Thanks... Deteksi kartu jaringan interface print rubah nama kartu jaringan interface set ether1 name= PUBLIC interface set ether2 name= LOCAL interface set ether3 name= PROXY rubah hostname system identity set name= ROUTER Setting dasar system identity set name='ROUTER' ip address add address=10.32.100.254 ip route add gateway=10.32.200.1 ip dns set primary=202.134.0.155 scondary=202.130.193.74 ip firewall nat add shain=srcnat action=masquerade out-interface=PUBLIC ip firewall address-list add list=ournetwork address=10.32.200.0/24 comment="IP Junifer Jardiknas" disabled=no add list=ournetwork address=192.168.0.0/24 comment="IP LAN" disabled=no add list=ournetwork address=192.168.1.0/30 comment="IP VLAN" disabled=no add list=ournetwork address=172.16.8.0/24 comment="IP ICTC" disabled=no add list=ournetwork address=172.16.6.0/24 comment="IP RADIOICTC" disabled=no Setting keamanan Buat skrtip berikut menggunakan notepad kemudian copy-paste ke console mikrotik Selanjutnya copy-paste skrip berikut pada console mikrotik ip firewall filter add chain=forward connection-state=established action=accept comment="allow established connections" disabled=no add chain=forward connection-state=related action=accept comment="allow related connections" disabled=no add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop Messenger Worm" disabled=no add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment="drop invalid connections" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop Blaster Worm" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment="Worm" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster Worm" disabled=no add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster Worm" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment="_______" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment="________" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment="Drop MyDoom" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment="________" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment="ndm requester" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment="ndm server" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment="screen cast" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment="hromgrafx" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment="cichlid" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Bagle Virus" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment="Drop Dumaru.Y" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment="Drop Beagle" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Drop Beagle.C-K" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127 action=drop comment="Drop MyDoom" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment="Drop Backdoor OptixPro" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" disabled=no add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment="Drop Sasser" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment="Drop Beagle.B" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment="Drop Dabber.A-B" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment="Drop Dumaru.Y, sebaiknya tidak didisable karena juga sering digunakan utk vpn atau webmin" disabled=yes add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment="Drop MyDoom.B" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment="Drop NetBus" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment="Drop Kuang2" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment="Drop SubSeven" disabled=no add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment="Drop PhatBot, Agobot, Gaobot" disabled=no add chain=forward action=jump jump-target=virus comment="jump to the virus chain" disabled=no add chain=input connection-state=established action=accept comment="Accept established connections" disabled=no add chain=input connection-state=related action=accept comment="Accept related connections" disabled=no add chain=input connection-state=invalid action=drop comment="Drop invalid connections" disabled=no add chain=input protocol=udp action=accept comment="UDP" disabled=no add chain=input protocol=icmp limit=50/5s,2 action=accept comment="Allow limited pings" disabled=no add chain=input protocol=icmp action=drop comment="Drop excess pings" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ournetwork action=accept comment="FTP" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ournetwork action=accept comment="SSH for secure shell" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=23 src-address-list=ournetwork action=accept comment="Telnet" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=80 src-address-list=ournetwork action=accept comment="Web" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=8291 src-address-list=ournetwork action=accept comment="winbox" disabled=no add chain=input protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment="pptp-server" disabled=no add chain=input src-address-list=ournetwork action=accept comment="From Datautama network" disabled=no add chain=input action=log log-prefix=”DROP INPUT” comment="Log everything else" disabled=no add chain=input action=drop comment="Drop everything else" disabled=no Efek dari skrip diatas adalah: router mikrotik hanya dapat diakses FTP, SSH, Web dan Winbox dari IP yang didefinisikan dalam address-list "ournetwork" sehingga tidak bisa diakses dari sembarang tempat. Port-port yang sering dimanfaatkan virus di blok sehingga traffic virus tidak dapat dilewatkan, tetapi perlu diperhatikan jika ada user yang kesulitan mengakses service tertentu harus dicek pada chain="virus" apakah port yang dibutuhkan user tersebut terblok oleh firewall. Packet ping dibatasi untuk menghindari excess ping.

Kamis, 15 Desember 2011

perbedaan processor intel core i7,i5 dan i3

halo sobat TKJ .... pada kesempatan kali ini saia akan share info tentang perbedaan perocessor intel yitu core i7 i5 dan i3 ,,, emmm sebelumnya sobat tkj tau kan processor itu apa emmmm ada yg g tau .. oke saia kasih tau singkat aja ya jangan panjang" processor itu lho otaknya komputer ya kalo singkatnya emmm kalo panjang nya silahkan aja sob cari di kaka google atau mau tanya siapa ke wkwkwkw oke langsung aja ,, dari pada banyak ngemeng g jelas di baca ya .... Intel Core i7 Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi "Nehalem". Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner. Intel Core i5 Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt. Intel Core i3 Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah "Arrandale". singkat kan sobat ,tapi bergunakan ,,

Selasa, 13 Desember 2011

pengertian jaringan WAN

Pengenalan Jaringan WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon. Karakteristik dari WAN: Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luar Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut. Menggunakan koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut. WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh. Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch. Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN : Router, termasuk internetworking dan port-port interface WAN Modem, termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface Integrated Services Digital Network (ISDN) Server-server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan koneksi WAN didisain untuk: Beroperasi pada area geografik yang sangat luas Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-time

Minggu, 11 Desember 2011

html sederhana

isi judul html sederhana kalian ini adalah html sederhana saya jika kalian minat kalian bisa coba atau mengembangkan'a sendiri dan membuat yg labih baik dari pada ini

perintah dasar dalam html

<html>
<head>
<title> isi judul html kalian </title>
</head>
<body>
ini lah perintah dasar dalam html jika kalian minat silah kan mencoba dan mengebangkannya sendiri
</body>
</html>

Minggu, 04 Desember 2011

JARINGAN LAN

Pengertian Jaringan LAN
Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
1.local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
2.wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
•topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.

•protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
•arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.

Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps,
dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.

Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.

Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik.

Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit.

Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.

ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.

Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.

ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.

Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.

PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.

Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.

TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP digunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.

Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WIRELESS

TEKNLOGI WIFI
Kependekan dari wireless fidelity merupakan standar yang dibuat oleh konsorsium perusahaan produsen peranti W-LAN atau Wireless Ethernet Communications Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat 802.11, kata Michael S. Sangguardi pada lokakarya (workshop) di Merak Room Balai Sidang Jakarta, Rabu 12/3 dalam Mega Bazaar Computer, pukul 16.00–21.00 WIB. “Semua produk wi-fi adalah 802.11, tapi tidak semua 802.11 mengikuti standar wi-fi,” ujar pembangun 160 circuit camera televisi atau CCTV di Jakarta yang berpusat di Balai Kota. Michael S. Sangguardi menyampaikan makalah bertajuk “Teknologi Wi-Fi” yang bahannya berasal dari penggabungan perjalanan seminar wi-fi dalam 144 materi. “Bahan presentasi saya dari hulu ke hilir yang lebih manusiawi,” tegas perintis teknologi wi-fi di Tanah Air ini mantap.

Wi-fi itu merupakan proses tipuan-tipuan dari vendor-vendor besar, katanya membuka acara lokakarya. Wireless fidelity atau wi-fi akhirnya dijadikan standar berkode 802.11. “Tetapi tidak semua 802.11 adalah wi-fi,” kata Michael S. Sangguardi seraya beranalogi orang yang ahli teknologi wi-fi berarti ahli dua bidang, yakni teknologi informasi dan ahli komputer.

Pada sistem wireless, lanjutnya ada banyak faktor yang menyebabkan kehilangan kekuatan sinyal, seperti kabel, konektor, penangkal petir dan lainnya yang akan menyebabkan turunnya unjuk kerja dari radio jika dipasang sembarangan, kata pembuat produk wi-fi infrastruktur sistem jaringan bermerk Komodo seraya menambahkan, pada radio yang dayanya rendah seperti 802.11b, setiap dB adalah sangat berarti, dan harus diingat “3 dB Rule”. Setiap kenaikan atau kehilangan 3 dB, kita akan mendapatkan dua kali lipat daya atau kehilangan setengahnya.

Michael S. Sangguardi memberi gambaran bahwa 3dB Rule bisa diterapkan secara praktis dengan bantuan antena access point dengan standar 802.11b mempunyai penguatan 13dB untuk jarak 300 meter, maka kalau kita menggunakan antena 15dB (total 28dB) rumusannya menjadi:
a. 13 + 3 dB – jaraknya menjadi 600 meter
b. 16 + 3 dB – jaraknya menjadi 1,2 KM
c. 19 + 3 dB – jaraknya menjadi 2,4 KM
d. 22 + 3 dB – jaraknya menjadi 4,8 KM
e. 25 + 3 dB – jaraknya menjadi 9,6 KM
f. 1dB dianggap loss ….

Mengenai wireless LAN (W-LAN) menurut Michael S. Sangguardi adalah perangkat yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer (LAN) dengan menggunakan udara sebagai medium komunikasinya. “Frekuensi yang dipakai adalah 2,4 GHz atau 5 GHz, yaitu frekuensi yang tergolong ISM (Industrial, Scientific dan Medical) dan UNII (Unlicensed National Information Infrastructure).”

Pada bagian teknologi wi-fi, Michael S. Sangguardi menjelaskan jenis-jenis perangkat wireless LAN, seperti access point, PCI card, USB, PCMCIA, dan compact flash embedded. “Perangkat yang terakhir ini yang saya rekomendasikan,” ujar perintis warung internet di Tanah Air ini sembari mempertanyakan bagaimana memilih perangkat 802.11? Ahli teknologi wi-fi ini menegaskan kebanyakan perangkat W-LAN 802.11 memiliki spesifikasi yang sama, karena perusahaan pembuatnya sama. Perbedaan yang menyolok berada di peranti lunak (software) pengendalinya.

Jenis sambungan Wireless LAN, kata Michael S. Sangguardi ada dua. Pertama, W-LAN indoor yang dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di dalam ruangan, yang mengikuti standar 802.11. Kedua, W-LAN outdoor yang dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di luar ruangan, yang mengikuti standar 802.16. “Atas dasar itu, kenapa W-LAN indoor terletak di tempat tertentu, pastilah ada alasannya,” tambah pembuat Komodo bermisi meningkatkan kemampuan orang Indonesia menguasai teknologi seraya memeragakan pada titik pusat yang lokasi sinyal yang memenuhi syarat dengan menyebar ke pelbagai sudut lokasi ideal.***

Setting Router warnet dengan Linux

       |eth0
       |
   |-------|
   |  MGW  |
   |---|---|
       |
       |eth1
       |
       |
     |--------------------hub----------------------|
     |       |       |
     |       |       |
     |       |       |
|---------|        |---------|        |---------|
|Client 01|        |Client 02|        |Client 03|
|---------|        |---------|        |---------|

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting mgw(main gateway)
supaya bisa connect ke internet
Sebelum Mensetting :
1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya
misalnya :
RANGE : 202.159.121.0/29
IP : 202.159.121.2
GATEWAY : 202.159.121.1
Nemast : 255.255.255.248
broadcast : 202.159.121.7
DNS1 : 202.159.0.10
DNS2 : 202.159.0.20
berarti kita mendapatkan ip 5 buah dari 202.159.121.2 - 202.159.121.6

2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client

Setting IP MGW :
1.[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=mgw.domain.com
GATEWAY=202.159.121.1

lalu simpen dengan menekan :wq

2.Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@mgw root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.159.121.2
BROADCAST=202.159.121.7
NETMASK=255.255.255.249
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpen dengan menekan :wq

3.Setting dns resolve

[root@mgw root]$ vi /etc/resolv.conf
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.159.0.10
nameserver 202.159.0.20

lalu simpen dengan menekan :wq

4.Setting ip_forwarding

[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1

simpen dengan menekan :wq

5.restart network
[root@mgw cachak]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]

[root@www root]#chkconfig --level 2345 network on
[root@www root]#

6.testing dengan ngeping ke default gateway 202.159.121.1

[root@mgw cachak]$ ping 202.159.121.1
PING 202.159.121.1 (202.159.121.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

--- 202.159.121.1 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.
berarti dns kita untuk mgw dah bekerja, tapi kalau muncul :
ping: unknown host google.com
berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,
silahkan cek lagi ke ISP nya :)

nah bereskan sudah setting IP untuk mgw nya :)
supaya mgw ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server
oleh client maka harus di install daemon bind atau
daemon nameserver yang lain
ataukalau sudah ada tinggal idupin Bind nya

[root@www root]# /etc/init.d/named restart
Stopping named:                                            [  OK  ]
Starting named:                                            [  OK  ]
[root@www root]#chkconfig --level 2345 named on
[root@www root]#

misalnya ip ke client adalah :
192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254

Setting ip untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1
[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpen dengan menekan :wq

2.Restart networknya

[root@mgw root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down interface eth1:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]
Bringing up interface eth1:                                [  OK  ]

3.Testing dengan cara ping ip eth1
[root@mgw cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

--- 192.168.0.1 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP  : 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

misal :

Client01
===============================
IP  : 192.168.0.2
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

Client02
===============================
IP  : 192.168.0.3
GATEWAY  : 192.168.0.1
NETMASK  : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP
di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1
dari client,kalau berhasil berarti client dan MGW nya sudah tersambung.

Setting MGW supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT

1.Matikan iptablesnya

[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains:                                       [  OK  ]
Removing user defined chains:                              [  OK  ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy:    [  OK  ]
[root@mgw root]#

2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0
[root@mgw root]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING
-o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT --to-source 202.159.121.2
[root@mgw root]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@mgw root]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Clearing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Applying iptables firewall rules:                          [  OK  ]
[root@mgw root]# iptables-save

Pengertian TCP/IP:

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Fungsi Protokol:

Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.

Secara khusus, protokol punya fungsi khusus juga lho… fungsi protokol adalah sebagai berikut :

a. Fragmentasi dan Re-assembly

Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.

b. Enkapsulasi

Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.

c. Kontrol Konektivitas

Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.

d. Flow Control

Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.

e. Error Control

Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.

f. Pelayanan Transmisi

Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
Jenis-jenis Protokol :

Protokol juga punya banyak anak lhoo… eh, maksudnya punya banyak jenis! Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :

a. NetBeui Frame Protocol

b. NetBIOS

c. NWLink

d. IPX/SPX

e. TCP/IP

f. Subnet mask

Dari sekian jenis protokol tersebut, yang paling poluler adalah TCP/IP. Oleh karena itu, yang akan kita bahas adalah TCP/IP saja. Kalau dibahas semua nanti layarnya nggak cukup!!!

TCP/IP merupakan kumpulan protokol yang masing-masing bertanggungjawab atas bagian-bagian tertentu jadi mereka sangat bertanggung jawab yaa… artinya (protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol lainnya dalam proses pengiriman dan penerimaan data). Protokol TCP/IP sangat populer dan paling mudah diaplikasikan pada semua jenis komputer dan antarmuka jaringan.

Langkah-Langkah membangun jaringan komputer :

1. Siapkan kabel UTP, panjang kabel disesuaikan kebutuhan

2. Siapkan konektor RJ45

3. Siapkan Climing Tool

4. Siapkan Network Cable Tester

Urutan kabel UTP :

a. Straight Trought

Straight Trought digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan hub atau sebaliknya.

Urutan kabel :

Ujung kabel 1: Ujung kabel 2:

Pin 1 : Putih Oranye Pin 1 : Putih Oranye

Pin 2 : Oranye Pin 2 : Oranye

Pin 3 : Putih Hijau Pin 3 : Putih Hijau

Pin 4 : Biru Pin 4 : Biru

Pin 5 : Putih Biru Pin 5 : Putih Biru

Pin 6 : Hijau Pin 6 : Hijau

Pin 7 : Putih Coklat Pin 7 : Putih Coklat

Pin 8 : Coklat Pin 8 : Coklat

b. Cross Over

Cross Over digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer, atau hub dengan hub.

Urutan kabel :

Pin 1 : Putih Oranye Pin 1 : Putih Hijau

Pin 2 : Oranye Pin 2 : Hijau

Pin 3 : Putih Hijau Pin 3 : Putih Oranye

Pin 4 : Biru Pin 4 : Biru

Pin 5 : Putih Biru Pin 5 : Putih Biru

Pin 6 : Hijau Pin 6 : Oranye

Pin 7 : Putih Coklat Pin 7 : Putih Coklat

Pin 8 : Coklat Pin 8 : Coklat



PengamatanIP

Pengamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis)
PENGENALAN JARINGAN.




1.GPS 2.Kompas 3.Binocular 4.pigtail 5.Wireless AP 802.11a
GPS KOMPAS KEKER PIGTAIL SENAO
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet
Survey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section signal dari station lain
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
Pemasangan Konektor
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 atau CNT400 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser. Test kemungkinan short dengan multimeter
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah), atau isolasi 3 M. Lapisi juga dengan silicon gel
8. Tutup seluruh permukaan dengan isolator karet bakar untuk mencegah air
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10. Konektor terbaik adalah model hexa (crimp) tanpa solderan dan drat (screw) sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet.
Pembuatan POE
Ini hanya optional, kalo sekarang banyak Access Point yang sudah menggunakan POE. Jadi sudah satu paket dengan Accas Point nya.
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss dan gunakan adaptor dengan daya (Ampere) lebih besar dari standar bawaan perangkat agar mampu mencapai redaman sepanjang kabel UTP
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator (silicon) gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter.
Instalasi Antena
Di sini dibahas pemasangan dengan menggunakan tower triangle.
1. Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan (minimal 1st freznel zone terlewati terhadap obstacle terdekat). Sebelum memanjat cek kelengkapan alat yang diperlukan untuk instalasi di atas tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan diri sendiri maupun orang lain :) . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP, pipa besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.
4. Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
5. Pasang kabel ke Radio AP yang sudah dimasukkan dalam box, rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah.
Instalasi Perangkat Radio
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna.
Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Pengujian Koneksi Radio
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar.

Sabtu, 03 Desember 2011

Kom puter dan Pemrograman - 1 -
Pengenalan Komputer
SISTEM KOMPUTER
Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas
komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya
untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan
komunikasi-informasi.
Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO
(Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa
data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:
(1) arsitektur;
(2) kecepatan pemrosesan;
(3) besarnya memori;
(4) kemampuan penyimpanan;
(5) jumlah pengguna;
(6) biaya; dan
(7) ukuran.
Arsitektur komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer.
Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan
komputasi. Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.
Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh komputer
setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk
mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan berupa angka
frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di
pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz.
Memori utama mengacu pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan
untuk mengakses dan menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan
lebih baik jika ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan
dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan
untuk pengaksesan suatu program (swap).
Untuk komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak
jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem
jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya
(cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.
Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam
beberapa klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server,
- 2 - Pengenalan Komputer
workstation dan komputer mikro. Saat ini jenis komputer mikro berkembang pesat
dengan beragam bentuk antara lain: komputer desktop atau biasa disebut personal
komputer (PC), laptop, notebook, palmtop, pocket PC dan tablet PC.
PERANGKAT KERAS (HARD-WARE)
Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili
alur input, proses, dan output. Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri
dari:
(1) piranti masukan (input device),
(2) piranti pemrosesan,
(3) piranti penyimpanan (storage device), dan
(4) piranti keluaran (input device).
Piranti Masukan
Piranti masukan berfungsi sebagai pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti
pemroses. Adapun jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus
(mouse), pemindai (scanner), track ball, joystick, kamera digital, webcam, voice recognition
device, layar sentuh (touch screen).
Piranti Pemrosesan
Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah
sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer.
Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit
(CPU). CPU terdiri dari dua bagian yaitu:
(1) Arithmetic Logic Unit (ALU), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh
fungsi aritmatika dan logika;
(2) Control Unit, yang berfungsi untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti
dilakukan untuk mengeksekusi instruksi, termasuk di dalamnya berupa
antrian dari instruksi (queue).
Kinerja dari CPU sangat tergantung pada micro-processor yang terpasang pada suatu
komputer. Piranti micro-processor lebih umum disebut processor saja. Terdapat beberapa
perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL), Advanced
Microprocessor Device, Inc. (AMD), Cyrix dan Giga Pro. Varian dari micro-processor
sangat beragam, yang merupakan keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II,
Pentium III, Pentium IV, dan yang terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium
Dual Core. Sedangkan processor keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon,
Anthlon XP, Barthron dan generasi terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan
teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan pasar,
terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam CPU tertanam
dalam sebuah papan kerja bernama main-board yang terdiri dari socket, slot dan chipset
pendukung. Mainboard sangat menentukan keawetan komputer.
Kinerja processor didukung oleh memori utama yang merupakan komponen
penyimpanan internal dari suatu komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random
access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang pada main
board berupa chipset utama. Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat
pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu DIMM, tergantung
jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM,
DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama di dalam CPU biasanya terdapat pula
memori lain yaitu register, buffer dan cache memory.
Kom puter dan Pemrograman - 3 -
Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan beberapa piranti keluaran
antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta
masih banyak lagi.
Piranti Penyimpanan
Piranti penyimpanan (storage device) mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun
kapasitas yang mungkin tersimpan dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga
diperlukan piranti penyimpanan pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat
beragam yaitu:
(1) magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,
(2) optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray
(3) pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,
(4) card, misalnya ATM, dan chip-card, serta
(5) pita misalnya cassette dan reel to reel tape.
Piranti Keluaran
Proses out-put merupakan proses penerjemahan data dari suatu bentuk yang hanya
terbaca mesin menjadi bisa dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain.
Sedangkan piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan
mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia
atau mesin lain sehingga infomasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain:
monitor; printer; plotter; voice output device (speaker), optical drive dan computer output
microfilm device.
PERANGKAT LUNAK (SOFT-WARE)
Perangkat keras tidak dapat bekerja secara mandiri. Untuk dapat menjalankan fungsinya,
diperlukan serangkaian instruksi yang terkumpul dalam bentuk perangkat lunak
(software). Perangkat lunak antara lain sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi.
Sistem Operasi (Operating System) mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:
(1) manajemen sumber daya,
(2) manajemen data,
(3) manajemen gugus tugas, dan
(4) penyediaan sarana komunikasi antar pengguna dan komputer.
Sistem Operasi yang dikenal antara lain DOS, Windows, Unix, MacOS, FreeBSD dan
Linux. Masing-masing sistem operasi mempunyai beberapa varian yang merupakan
pengembangan maupun perbedaan distro. Khusus untuk Linux merupakan sistem
operasi yang bersifat Open Source, yang bisa dikembangkan, dimodifikasi dan
didistribusian oleh siapapun baik sifatnya berbayar atau tidak berbayar.
Perangkat lunak yang berhubungan lansung dengan bahasa pemrograman antara lain:
interpreter, compiler, assembler, loader dan linker. Pada perangkat lunak ini memuat
juga program generators (pembangkit kode program), debugging, pengujian program
(kompilasi), sebagaimana program yang diperlukan untuk pemrosesan pemrograman.
Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu program yang membantu seorang user untuk
memabntu suatu tugas secara cepat. Biasanya perangkat lunak aplikasi mempunyai
gugus tugas tertentu misalnya berupa:
- 4 - Pengenalan Komputer
(1) Pengolah kata, misalnya MS-Word, Abi Word, WS, Open Office Word, Star
Office Word dan sebagainya;
(2) Spreadsheet, misalnya MS Excel, Open Office Spreadsheet, Lotus 123;
(3) Database management system (DBMS), misalnya MS-Access, Oracle, MySQL;
(4) Graphics, misalnya Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia Freehand;
dan
(5) Communication, misalnya mIRC, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox dan
Opera.